Rabu, 15 Oktober 2025

Komitmen Daerah Terhadap Inovasi Desa Melalui Bimtek Penguatan dan Publikasi Inovasi Desa


Inovasi desa adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan memanfaatkan potensi desa melalui cara-cara baru, yang dapat mencakup pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan perbaikan infrastruktur


Dearah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas PMD Provinsi Kalimanatan Selatan baru-baru ini  telah mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan dan Publikasi Inovasi Desa. Tepatnya pada tanggal 7 sampai dengan 9 Oktober 2025 selama 3 hari, bertempat di Hotel Nasa Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan  merupakan bentuk intervensi dan komitmen daerah dalam membangun desa yang inovatif, di tengah perubahan zaman dan dinamika digital.

Peserta yang diikutkan dalam bimtek ini adalah dari unsur Dinas PMD Kabupaten dan Kota, perwakilan Desa dan Kelurahan, dan perwakilan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di wilayah Provinsi kalsel. Narasumber yang menyampaikan materi pada bimtek ini berasal dari Kalangan Perguruan Tinggi ULM Banjarmasin, Kemenkum Wil.Banjarmasin, Diskop UMKM Kalsel, dan DPMD Kab.Banjar, serta perwakilan Kepala Desa yang sudah berhasil mengembangkan inovasi desa melalui teknologi tepat guna.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas PMD Kalsel, Raden Mas Ernato Surya Jaya, mewakili Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, didampingi Kabid Pengembangan Kawasan Perdesaan, Masrai Zulzai Subkhi dan Koordinator TPP Provinsi Kalsel, Mugiharto Wakhmadi. Dalam sambutannya Sekretaris Dinas PMD Kalsel menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam membangun desa yang inovatif. Di tengah perubahan zaman dan dinamika digital, seluruh aparatur dan masyarakat desa perlu terus meningkatkan kualitas diri, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperkuat kolaborasi dalam pembangunan,”

 

Melalui bimtek ini, para peserta akan mempelajari sejumlah materi penting, antara lain standarisasi produk inovasi berbasis potensi unggulan desa agar produk desa memiliki mutu dan daya saing tinggi. Penerapan riset dan pengembangan teknologi tepat guna untuk kesejahteraan masyarakat desa. Sumber pendanaan inovasi berbasis masyarakat, melalui skema pembiayaan kreatif dan partisipatif.

Penguatan UMKM desa dalam akses permodalan, manajemen, dan pemasaran. Pengembangan Posyantek sebagai unit usaha BUMDes agar lebih produktif dan mandiri. Praktik promosi dan publikasi inovasi desa guna memperluas jejaring dan replikasi antar desa

 

Bimtek dilaksanakan selama 2 hari dalam ruangan, hari pertama dan kedua. Hari ketiga dilaksanakan diluar ruangan, bertempat di lokasi Wisata Bukit Batu dan di Pulau Pinus 2 terletak di Desa Tiwingan Baru Kec. Aranio Kab. Banjar. Kegiatan hari ketiga merupakan materi pelaksanaan widya wisata inovasi desa, dimana peserta bimtek diminta mengamati hal-hal yang berkenaan dengan kelebihan dan kekurangan sekitar tempat wisata tersebut. Kemudian perwakilan kelompok diminta memaparkan ide-ide inovasi dari hasil pengamatan, tentunya inovasi yang lebih baik lagi terkait sarana prasana atau inovasi lainnya ditempat itu. Sehingga mendorong meningkatannya wisatawan yang berkunjung,  dan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar.



Diakhir kegiatan langsung dilaksanakan penutupan bimtek, kegiatan ditutup oleh Ahmad Zaki Maulana, Kasi Pengembangan Inovasi Desa DPMD Prov.Kalsel. Dalam sambutannya Pak Ahmad Zaki Maulana berharap semua peserta dapat menjadi inovator desa, sehingga dapat mewujudkan desa yang lebih kreatif  dan inovatif ditengah persaingan global saat ini. ( PIC.Media dan Informasi Prov, Kalsel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar