Inovasi desa adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan memanfaatkan potensi desa melalui cara-cara baru, yang dapat mencakup pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan perbaikan infrastruktur
Dearah
Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas PMD Provinsi Kalimanatan Selatan baru-baru
ini telah mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan
dan Publikasi Inovasi Desa. Tepatnya pada tanggal 7 sampai dengan 9 Oktober
2025 selama 3 hari, bertempat di Hotel Nasa Banjarmasin. Kegiatan
ini dilaksanakan merupakan bentuk intervensi
dan komitmen daerah dalam membangun desa yang inovatif, di tengah perubahan
zaman dan dinamika digital.
Peserta yang diikutkan dalam bimtek ini adalah dari unsur Dinas PMD Kabupaten dan Kota, perwakilan Desa dan Kelurahan, dan perwakilan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di wilayah Provinsi kalsel. Narasumber yang menyampaikan materi pada bimtek ini berasal dari Kalangan Perguruan Tinggi ULM Banjarmasin, Kemenkum Wil.Banjarmasin, Diskop UMKM Kalsel, dan DPMD Kab.Banjar, serta perwakilan Kepala Desa yang sudah berhasil mengembangkan inovasi desa melalui teknologi tepat guna.
Melalui bimtek ini,
para peserta akan mempelajari sejumlah materi penting, antara lain standarisasi
produk inovasi berbasis potensi unggulan desa agar produk desa memiliki mutu
dan daya saing tinggi. Penerapan riset dan pengembangan teknologi tepat guna
untuk kesejahteraan masyarakat desa. Sumber pendanaan inovasi berbasis
masyarakat, melalui skema pembiayaan kreatif dan partisipatif.
Penguatan
UMKM desa dalam akses permodalan, manajemen, dan pemasaran. Pengembangan
Posyantek sebagai unit usaha BUMDes agar lebih produktif dan mandiri. Praktik
promosi dan publikasi inovasi desa guna memperluas jejaring dan replikasi antar
desa
Bimtek
dilaksanakan selama 2 hari dalam ruangan, hari pertama dan kedua. Hari
ketiga dilaksanakan diluar ruangan, bertempat di lokasi Wisata Bukit Batu dan
di Pulau Pinus 2 terletak di Desa Tiwingan Baru Kec. Aranio Kab. Banjar. Kegiatan
hari ketiga merupakan materi pelaksanaan widya wisata inovasi desa, dimana peserta
bimtek diminta mengamati hal-hal yang berkenaan dengan kelebihan dan kekurangan
sekitar tempat wisata tersebut. Kemudian perwakilan kelompok diminta memaparkan
ide-ide inovasi dari hasil pengamatan, tentunya inovasi yang lebih baik lagi terkait
sarana prasana atau inovasi lainnya ditempat itu. Sehingga mendorong meningkatannya
wisatawan yang berkunjung, dan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar